Di
desa sukanagara masalah kesehatan ditangani oleh seorang mantri bernama Pak
Nanang dan seorang bidan bernama Bu Yani. Posyandu di desa sukanagara
diselenggarakan satu bulan sekali di sepuluh RW yang ada di desa ini. Sayangnya
kegiatan posyandu ini belum bisa dimanfaatkan maksimal oleh warga karena masih
rendahnya kesadaran warga untuk memeriksakan kandungan ataupun kesehatan
balitanya setiap bulan di posyandu. Perjuangan ibu bidan untuk menjangkau
setiap RW di desa sukanagara ini pun terkesan sia-sia.
Persalinan di desa ini juga masih banyak yang ditangani oleh dukun beranak atau
yang terkenal dengan sebutan paraji, tentunya dengan resiko kelahiran yang
lebih tinggi terutama infeksi. Padahal sebenarnya di desa ini sudah masuk program
JAMPERSAL yang menjamin persalinan gratis oleh tenaga kesehatan (bidan), namun
warga banyak yang masih malas hanya untuk sekedar mengurus KK dan KTP yang
dibutuhkan untuk program ini. Dari data yang ada persalinan di desa sukanagara
yang ditolong oleh tenaga kesehatan belum mencapai 50% yaitu sekitar 43%, namun
jumlah ini masih termasuk baik jika dibandingkan dengan desa-desa
tetangga.
Beruntungnya Bu Yani, ibu bidan Desa Sukanagara, memiliki dedikasi
yang tinggi untuk desa ini. Beliau rela berjalan jauh menyusuri setiap RW di
desa hanya untuk menyelenggarakan posyandu dan memberikan penyuluhan kepada
warga. Lokasi desa yang cukup jauh dari kota pun menambah kesulitan persalinan
khususnya jika ada persalinan dengan komplikasi dan harus dirujuk. Pernah ada
satu persalinan dengan pendarahan dan harus dirujuk, karena menuju garut kota
sangat jauh, ibu yang melahirkan pun tidak sempat tertolong dan meninggal saat
angkutan mencapai daerah Cikajang.
Kami pernah sekali diajak oleh ibu yani untuk melihat
persalinan di RW 1 yang letaknya cukup jauh dari tempat kami menetap (lebih
jauh lagi jika diukur dari rumah Ibu Yani). Peristiwa itu sulit untuk kami
lupakan, pengalaman yang sangat membekas bagi kami. Beberapa dari kami baru
pertama kali melihat langsung proses melahirkan dan dari situ kami tau
perjuangan melahirkan yang ternyata memang sulit namun indah....sulit
diungkapkan dengan kata-kata. Beruntungnya saat itu persalinan berjalan dengan
lancar dan normal..